Langsung ke konten utama

Tugas Kelompok Pengantar Bisnis - ( Naskah Rumah Makan Padang )



NASKAH RUMAH MAKAN PADANG

Nama                                  

-          AldaAyuRamadhanty              (Pelayan 3)
-          DevitaTrieCahyani                  (Pelanggan)
-          PutriYuditasari                        (Pelanggan)
-          Surry Budi Al – Usna             (Kasir)
-          YulisaPratiwi                          (Pelayanan 1)

Kelas                                 :  1EB21
Tempat                               :  Rumah Makan Sinar Minang


Pada tanggal 8 Oktober 2016, kelompok kami mengerjakan tugas softskill matakuliah pengantarbisnis dengan tugas membuat film pendek di Rumah Makan Sinar Minang.Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB.

Lola dan Putri tiba di Rumah Makan Sinar Minang dan memesan makanan.

Yulisa     : “ Selamat siang. Selamat datang di Rumah Makan Sinar Minang. Ingin pesan apa? ”
Lola       : “ Siang. Saya ingin memesan 1 porsi nasi padang dengan minumnya es teh ”
Putri       : ” Hmmm, kalau saya ingin memesan 1 pors iayam bakar dan minumnya”
Yulisa     : “ Mau makan di sini atau di bungkus? ”
Lola       : “ Makan disini ”
Yulisa     : “ Oke. Saya ulang pesanannya ya. 1 porsi Nasi Rendang dan 1 porsi ayam  bakar,dengan minum es teh manis 2. Silahkan duduk, di tunggu pesanannya ya… ”
Putri       : “  Baik, terimakasih ” 

Pesanan sudah dibuat dan pelayan 2  mengantarkan pesanan kemeja pelanggan

Devita    :  (sembari menaruh makanan ke meja)  “ 1 porsi nasi rendang dan 1 porsi ayam bakar.    
              " Selamat menikmati hidangan.Untuk es teh mohon ditunggu ”
Putri       : “ Oh ya, mba. Saya pesan 1 lagi nasi kepala ikan kakap di bungkus ya... ”
Devita    : “ Oke, tunggu sebentar ya… ”
Lola       :  “ Hmm oke…. ”

Beberapa saat kemudian, minuman diantar oleh pelayan 3

Alda     :  “  2 es teh manis, Silahkan ”
Lola      : “ Yeay, terima kasih mba ”
Alda     : “ Iya sama - sama ”

Lola  dan Putri pun menyantap hidangan  yang  dipesan . Akhirnya, mereka selesai makan dan ingin membayar pesanan  di  kasir.

Putri              : “ Jadi berapa semuanya mba ? ”
Alna              : “ Tadi pesan apa mba? ”
Putri              : “ Nasi bakar + nasi ikan kakap dan es teh manis ”
Alna              : “ Semuanya Rp 40.000 ”
Putri              : “ Iya ini uangnya ”
Alna              : “ Uangnya Rp50.000, kembalinya Rp 10.000  ya…. ”
Lola              : “ Oh iya, kalau saya 1 nasi rendang dan es teh nya berapa ? ”
Alna              : “ Semuanya Rp 25.000 ”
Lola              : “ Ini uang nya mba ”
Alna              : “ Uangnya pas ya ”
Lola & Putri  : “ Iya, terima kasih ya mba ”
Alna              : “ Iya sama - sama ”

Setelah membayar pesanan, mereka pun  meninggalkan Rumah Makan Sinar Minang. Pelayan 3 pun  membersihkan meja makan.

Yulisa          :  “ Terima kasih atas kunjungannya , sering - sering makan disin iyaa
Devita         :  “ Hati - hati di jalan mba.  Selamat datang kembali ”
Lola &Putri :  “ Iya mba , terima kasih ”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Most My Favorite Place to Visit

# 1 The most favorite place I've ever visited is Kota Tua First, My Favorite Place is Kota Tua. Kota Tua Or The Old   Town Of   Jakarta is located in Kunir Street 23 A, Taman Sari, West Jakarta. There are many reason why I enjoy and interested Kota Tua. it has lots of attractions including historical buildings and several spots to hang out.   Most of the structures are old museums, but an old harbor also resides near to the area. Tourists usually come there during the afternoon or at night when the nuance feels more comfortable. Some people are also seen in the morning as they enjoy fresh air and do some sports like jogging. The main charm of Old Town is the formation of old museums, which are scattered near to each other. These include Bank Mandiri, Bank Indonesia, Arts & Ceramics, and Wayang Museum. Each of them offers distinct beauty so tourists should visit them all. As mentioned before, visitors should come before the closing hour. For those who look for a

Softskill Ekonomi Koperasi # - Variabel Kerja Koperasi & Prinsip Pengukuran Kinerja Koperasi, Pengertian SHU, Informasi Dasar SHU, Rumus dan Pembagian SHU

A. VARIABEL KINERJA KOPERASI DAN PRINSIP PENGUKURAN KINERJA KOPERASI Variabel Kinerja Secara umum, variabel kinerja koperasi yang diukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan ( growth ) koperasi di Indonesia terdiri dari kelembagaan (jumlah koperasi per provinsi, jumlah koperasi per jenis/kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif dan nonaktif), keanggotaan, volume usaha, permodalan, aset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variabel tersebut pada dasarnya belum dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat peranan atau pangsa ( share ) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja koperasi menurut Armstrong (1998:16-17) adalah sebagai berikut: 1.        Faktor individu (personal factors). 2.        Faktor individu berkaitan dengan keahlian, motivasi, komitmen, dan lain-lain. 3.        Faktor kepemimpinan (leadership factors ). 4.    Faktor kepemimpinan berkaitan dengan kualitas dukungan dan pengarahan yang diber

Tugas Kelompok Perekonomian Indonesia - Industrialisasi Di Indonesia

              Softskill Perekonomian Indonesia                                                                                                       Disusun Oleh : 1.  Alfi Akhdan Rafif               (20216549) 2. Bintang Putri Lestari        (21216450) 3. Lola Cristiyanti Marbun   (24216089) 4. Muhammad Malik Hasan (24216992) -1EB21- UNIVERSITAS GUNADARMA 2016/2017 A. Konsep dan Tujuan Industrialisasi Dalam sejarah pembangunan ekonomi, konsep industrialisasi berawal dari proses revolusi industrialisasi yang pertama dimulai pada pertengahan abad ke-18 di Inggris dengan penemuan metode baru untuk permintaan dan penenunan kapas yan menciptakan spesialisasi dalam produksi dan peningkatan produktivitas. Setelah itu inovasi dan penemuan baru dalam pembuatan besi baja, kereta api, kapal tenaga uap, dan modus transportasi yang lain. Perkembangan – perkembangan tersebut menyebabkan peningkatan perdagangan  internasional dan tersebarnya industrialisasi ke nega